Pengujian "Blind Samples"

Feb 06, 2023


Jika relevan, laboratorium diminta untuk melakukan pengujian terhadap "blind samples", sebagai salah satu cara untuk memantau keabsahan hasil pengujiannya secara internal [lihat Cl. 7.71 k) ISO/IEC 17025:2017].


Lalu, apakah yang dimaksud dengan "blind samples"?


"Blind samples" adalah jenis sampel yang dimasukkan ke dalam batch analitik tanpa sepengetahuan dari analis. Bisa saja analis menyadari bahwa terdapat "blind samples" pada batch pengujian yang dilakukan, namun dia tidak tahu yang mana sampel-nya.  


"Blind samples" dapat dikirim oleh pelanggan sebagai sebuah cara mengecek kinerja laboratorium yang sedang digunakan jasanya, atau dalam konteks pemantauan secara internal; laboratorium (misal: manajemen laboratorium, petugas mutu, dll) bisa menitipkan atau meminta pelanggan atau pihak di luar laboratorium untuk memasukkan "blind samples" ke dalam laboratoriumnya atau dimasukkan oleh dirinya sendiri selama bisa dijamin kerahasiaan informasi sampel.


Pelanggan (yang dititipkan blind samples) atau manajer laboratorium memeriksa satu set hasil yang diterima untuk menentukan apakah tingkat variasi antara pengukuran berulang terhadap "blind samples" atau dari hasil yang diamati dengan nilai yang diharapkan dapat diterima atau tidak. [ ]


[disarikan dari: Quality Assurance in Analytical Chemistry; Elizabeth Prichard & Vicki Barwick ]